Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-39, Direktur BPPE Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan

Kegiatan
Bagikan:
Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-39, Direktur BPPE Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan

Lubuk Linggau — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan menggelar rangkaian kegiatan Hari Bakti Rimbawan ke-39 yang diisi pembinaan pegawai, dialog interaktif, serta peresmian Greenhouse Selangit. Kegiatan dihadiri Direktur Bina Pengelolaan Pemulihan Ekosistem (BPPE) mewakili Dirjen KSDAE, bersama Kepala BKSDA Sumsel dan seluruh jajaran.

Pembinaan Pegawai: Penekanan pada Layanan Publik dan Komunikasi Daerah

Pembinaan pegawai dilaksanakan secara hybrid dan melibatkan seluruh pegawai BKSDA Sumsel serta beberapa UPT lingkup Ditjen KSDAE. Dirjen KSDAE memberikan arahan secara virtual sebelum dilanjutkan oleh Direktur BPPE secara langsung.

Dalam arahannya, Dirjen KSDAE menegaskan pentingnya:

  • Peningkatan kualitas pelayanan publik BKSDA Sumsel;
  • Revitalisasi pendidikan konservasi melalui program KSDAE Mengajar;
  • Penguatan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, akademisi, media, sektor swasta, dan masyarakat sekitar kawasan konservasi;
  • Pendekatan kesejahteraan masyarakat sebagai fondasi keberhasilan pelestarian kawasan.

Dirjen KSDAE juga memberikan apresiasi atas capaian BKSDA Sumsel selama ini.

Dialog Interaktif: Sinergi Konservasi Insitu–Eksitu Melalui Kolaborasi

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif bertajuk “Implementasi Konservasi Insitu dan Eksitu dengan Prinsip Kolaboratif–Partisipatif” di Hotel Dewinda, Lubuk Linggau. Dialog berlangsung secara hybrid dan menghadirkan sejumlah panelis, antara lain:

  • Direktur BPPE, Dr. Ir. Ammy Nurwati, M.M.;
  • Wakil Bupati Musi Rawas;
  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim;
  • Kepala BKSDA Sumsel;
  • PT Pertamina EP Asset 2;
  • Kepala SKW II Lahat.

Sejumlah UPT dari TNKS, TNBD, dan BKSDA Bengkulu turut berpartisipasi.

Dukungan Daerah Diperkuat

Dirjen KSDAE Ir. Wiratno, M.Sc., yang membuka dialog secara virtual, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Musi Rawas atas dukungan nyata dalam upaya konservasi. Ia menekankan pentingnya:

  • Sinergi antara pengelolaan konservasi dan pembangunan desa;
  • Pendekatan komunikasi yang lebih intensif kepada masyarakat dan pemda.

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menyatakan bahwa konservasi dapat menjadi penggerak ekonomi daerah bila dilakukan bersama. Pemkab Muara Enim juga menegaskan pentingnya rehabilitasi kawasan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

AB

Ditulis oleh

Admin BKSDA

Kontributor

Call Center
Call Center